Candi Kadisoka, Purwomartani |
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa arkeologi adalah ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda peninggalannya. Arkeologis berarti bersifat arkeologi, misalnya, para peneliti telah menemukan bukti-bukti arkeologis akan adanya candi di daerah itu.
Nah, bagi para sahabat yang tertarik dengan hal-hal yang bersifat arkeologis, silakan berwisata ke Candi Kadisoka. Candi ini terletak di Dusun Kadisoka, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi yang ditemukan kembali pada 7 Desember 2000 oleh penambang pasir yang kemudian dilaporkan ke BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Yogyakarta ini memang belum banyak pengunjung. Mungkin karena candi belum selesai sepenuhnya dipugar. Jalan masuk menuju candi juga masih berupa jalan kecil di sela-sela kolam ikan. Tapi, justru karena inilah Candi Kadisoka menarik untuk dikunjungi.
Dalam catatan yang ada di kompleks candi, disebutkan bahwa kemungkinan Candi Kadisoka dibangun sekitar abad VIII-IX M. Di tengah lantai bilik candi ini terdapat sumuran (perigi). Di dalam sumuran tersebut ditemukan peripih berupa lempengan emas segi empat bergambar bunga teratai dan batu-batu mulia.
Bangunan Candi Kadisoka terbuat dari bahan batu andesit. Data stratigrafi (geologi yang menelaah tentang lapisan batuan) menunjukkan bahwa candi ini terpendam oleh endapan sekunder luapan atau banjir dari Kali Kuning yang berada di sebelah timur candi. Kali Kuning ini bila ditelusur hulunya ke Gunung Merapi.
Jalan kecil menuju Candi Kadisoka |
Papan nama Candi Kadisoka |
Bagian bawah candi, tampak bagian atas masih tertutup |
Bagian atas Candi Kadisoka |
Rute Menuju Candi Kadisoka
(1) Dari Kota Jogja sahabat bisa menuju ke timur mengikuti Jl. Solo. Setelah sampai di Gerbang AAU, silakan ambil jalan belok kiri yang menuju ke Candi Sambisari. Setelah sampai Candi Sambisari, silakan terus ke utara sedikit ke Dusun Dukuhsari. Di dusun ini ada pertigaan (sebelum Pasar Purwomartani), ambil kiri, ketemu Pemancingan Kadisoka. Nah, di pemancingan ini sudah ada plang ke arah candi.
(2) Dari bangjo perempatan Kampus UPN yang ada di ringroad utara, terus saja ke timur. Sampai SPBU yang dekat Lottemart, silakan mengikuti jalan ke kiri (utara) sampai ketemu bangjo perempatan Tajem. Ambil kanan (timur), ikuti terus jalan tersebut sampai Pemancingan Kadisoka.
Bila membawa mobil, sebaiknya mobil diparkir di parkiran Pemancingan Kadisoka, kemudian jalan kaki menuju candi. Tidak jauh kok, lokasi candi sudah kelihatan dari pemancingan itu.
Bila membawa sepeda motor atau sepeda kayuh, bisa langsung dibawa ke kompleks candi. Tentu saja harus pelan dan hati-hati karena jalannya kecil dan masih asli atau jalan tanah.
Demikian ya, Sob, semoga tulisan tentang Candi Kadisoka ini bermanfaat bagi kita bersama.
Salam dari Jogja,
Akhmad Muhaimin Azzet
Di kalasan banyak juga ya, Pak candinya. Aku pernah ke kalasan, rumah temenku. Itu beberapa tahun yang lalu. Jadi kepingin dolan meneh mrono, loh
BalasHapusBetul sekali, Mbak Astin Astanti, di daerah Kalasan termasuk banyak candinya. Bila suatu saat ke Kalasan mampir ke Candi Kadisoka, Mbak.
Hapuswah tinggal sedikit ya bangunannya, kalau dipikir ternyata di Indonesia itu banyak candi
BalasHapusSebagian candi memang masih tertutup, Mbak Evrinasp. Iya, Mbak, di negeri ini banyak candinya.
HapusWah, aku baru tahu soal candi Kadisoka. Sepertinya menarik, apalagi lewat kolam-kolam ikan segala :)
BalasHapusIni memang belum lama ditemukan kembali kok, Mbak Indi. Datang ke Candi Kadisoka ini memang menarik, terutama karena alam sekitarnya masih asli.
HapusBaru tahu ada candi Kadisoka, Indonesia mempunyai banyak peninggalan candi ya, penemuan candi Kadisoka ini menambah daftar candi yang dimiliki negeri ini
BalasHapusterima kasih sudah mengenalkan candi Kadisoka
Iya, Mbak Maya, candi ini terletak tidak terlalu jauh dari bandara. Sama-sama ya, Mbak, makasih juga telah singgah kemari ya.
HapusWah baru denger ada candi kadisoka ini, btw candinya nyempil ya? hahaha. Itu jalanan kecilnya kayak jalanan mau nanjak ke gunung btw wihhh :D
BalasHapuswillynana.blogspot.com
Betul sekali, Mbak Fransisca Williana Nana, candi ini memang tidak terlalu besar, sebagian juga belum dipugar. Hehehe, jalannya asyik menuju candinya :)
HapusAssalaamu'alaikum wr.wb, mas Amazzet... Banyak sekali tempat yang bisa dijadikan lokasi wisata di Yogjakarta ya. ternyata lokasi candi ini juga terpencil dan jauh jika dilihat dari jalan kecil menuju ke sana. Inilah kelebihan bidang arkeologi yang banyak memberi manfaat buat kita terkemudian untuk dapat mengenali kehidupan mereka yang pernah hidup di zaman dahulu. Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.
BalasHapusWa'alaikumusalam wr.wb., Mbak Fatimah, alhamdulillaah..., makasih ya, Mbak, telah singgah ke blog saya ini. Betul, Mbak, di Jogja banyak sekali tempat wisatanya. Termasuk wisata arkeologis semacam candi ini. Salam sejahtera juga dari Jogja ya, Mbak.
Hapusaku baru tau ada candi ini
BalasHapusIya, Mbak Linda Leenk, memang belum lama ditemukan kembali lalu dipugar.
HapusBerarti blm digali ya Pak..kok masih tertimbun gitu..
BalasHapusSudah, Mbak, tapi belum semuanya.
Hapushmmm,, Indonesia memang kaya sejarah ya..,
BalasHapusBetul sekali, Mbak Amel Liya.
Hapuswlah pak dolan e sekali kali ke daerah sumatra pakk hhe
BalasHapusWaaah, semoga ya, Penikmat Musik, siiippp...
HapusMenarik tempatnya, bisa wisata sejarah sambil mancing ikan tuh. :D
BalasHapusNah, tepat sekali itu, yang mancing ikan juga banyak kok, Mas Rudi Chandra.
HapusJogja emang top deh tempat wisatanya :D
BalasHapusmungkin bisa masuklist pas ke Jogja .. Hehehe
Memang tidak salah, Mas. Monggo, Mas, berkunjung ke tempat-tempat yang demikian di Jogja.
HapusTernyata masih banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang mesti dilestarikan. Semoga candi Kadisoka ini bisa menjadi wisata sejarah yang menarik dan bermanfaat.
BalasHapusBetul sekali, Mbak Eri Udiyawati, tugas kita dan generasi yang akan datang memang melestarikan peninggalan sejarah. Makasih banyak ya, Mbak.
HapusBaru tau ada Candi Kadisoka. Ternyata Jogja tuh peninggalan sejarahnya banyak juga yaa :D
BalasHapusIya, Mbak Neisia Larasati, di Jogja memang banyak peninggalan bersejarahnya.
HapusWah.. ditemukan kembali ya..
BalasHapusSemoga segera selesai dipugar ya.. biar lebih terawat dan mungkin bisa menjadi wisata unggulan juga. :)
Betul sekali, Mbak Irly, ditemukan kembali. Semoga pemugarannya segera selesai ya, Mbak.
HapusKalasan sleman ini banyak banget yaa di temukan candi2 macam ini
BalasHapusBetul sekali, MazToro, banyak sekali candi di daerah Kalasan, Sleman.
HapusMsh br bgt ya ditemuinnya
BalasHapusIya, Mbak Nathalia, belum lama ditemukan kembali.
HapusWah saya baru dengar nama candinya. Jadi bertambah deh rekomendasi kalau jalan2 ke Jogja 😀
BalasHapusTempatnya asyik, Mbak Nita Lana Faera, monggo mampir kalau ke Jogja.
Hapuswaah... ternyata negara kita ini banyak terdapat candi ya, ada candi yg terkenal maupun yg tidak
BalasHapusBetul sekali, Mbak Santi Dewi, itu pun diperkirakan masih banyak candi yang belum diketemukan oleh publik.
Hapus