Masjid Sheikh Zayed Solo. |
Dari Jogja kami naik Kereta Rel Listrik (KRL) melalui Stasiun Lempuyangan turun Stasiun Solo Balapan. Ongkos tiketnya cukup murah, yaitu Rp.8 ribu saja.
Jadwal Keberangkatan KRL dari Stasiun Lempuyangan Jogja ke Solo
Berikut adalah jadwal keberangkatan KRL dari Stasiun Lempuyangan Jogja menuju Solo, yaitu Pkl. 05.36 WIB, Pkl. 06.55 WIB, Pkl. 07.41 WIB, Pkl. 08.55 WIB, Pkl. 10.31 WIB, Pkl. 12.00 WIB, Pkl. 13.11 WIB, Pkl. 15.25 WIB, Pkl. 16.35 WIB, Pkl. 17.50 WIB, Pkl. 20.21 WIB, dan Pkl. 22.42 WIB. Jadwal ini bisa berubah dan update terkini jadwal keberangkatan bisa diperoleh dari atau di Stasiun Lempuyangan Jogja.
Para penumpang KRL menikmati perjalanan dengan nyaman. |
Dari Stasiun Solo Balapan tampak menara dan kubah Masjid Sheikh Zayed Solo. |
Berdua naik becak agar terasa romantis, hehe. |
Sesampai di Stasiun Balapan Solo, menara dan kubah Masjid Sheikh Zayed Solo sudah tampak. Itu artinya jaraknya tidak terlalu jauh dari stasiun tempat kami turun. Kami berdua kemudian memilih naik becak; semacam membuat kenangan romantis begitu, naik becak berdua, hehe.
Tidak lama menikmati perjalanan naik becak, kami tiba di Masjid Sheikh Zayed Solo. Masjidnya bagus. Arsitekturnya khas yang merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi. Masjid yang dibangun dengan dua lantai tersebut diperindah dengan 4 menara dengan kubah-kubah yang indah berpualam putih.
Masjid Sheikh Zayed Solo yang indah. |
Shalah jamaah Dzuhur di Masjid Sheikh Zayed Solo. |
Duduk sebentar usai shalat menikmati ruang utama masjid. |
Foto berdua di halaman Masjid Sheikh Zayed Solo. |
Pengunjungnya ramai sekali. Tidak lama setelah kami menikmati indahnya Masjid Sheikh Zayed Solo, adzan Dzuhur berkumandang dengan merdu. Tentu merupakan keberuntungan kami tidak hanya berkunjung ke masjid tersebut, tapi bisa ikut shalat Dzuhur berjamaah. Tempat wudhunya bagus dan bersih, dilengkapi dengan kamar-kamar kecil yang jumlahnya banyak sekali.
Setelah berwudhu, segar terasa. Memasuki masjid untuk berjamaah, sejuk terasa, dengan karpet bernuansa batik yang indah. Alhamdulillaah...
Para sahabat di mana pun berada, demikian pengalaman kami berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed Solo. Semoga bermanfaat.
Salam dari Jogja (Akhmad Muhaimin Azzet)