Kantong Teh Daun Sukun Laasyaka |
Bila biasanya kantong teh celup menggunakan benang untuk lebih memudahkan mengambil kembali kantong tehnya setelah dicelup, hal ini berbeda dengan kantong Teh Daun Sukun Laasyaka. Justru kantong Teh Daun Sukun Laasyaka sengaja tidak diberi benang agar teh daun sukun lebih maksimal diambil manfaatnya dengan cara terus direndam di dalam air hangat yang sudah menjadi teh hingga habis diminum.
Itulah kenapa sangat disarankan setelah teh daun sukun bercampur dengan air mendidih agar tidak segera diseruput atau diminum. Biarkan saja sampai sekitar 5 menit, baru teh daun sukun diminum sedikit demi sedikit.
Berikut Cara Penyajian Teh Daun Sukun Laasyaka:
Untuk mendapatkan cita rasa dan khasiat yang terbaik, masukkan 1 kantong Teh Daun Sukun Laasyaka ke dalam cangkir, lalu seduh dengan 200 ml air mendidih. Aduk selama 4 – 5 menit hingga warna berubah menjadi hijau kecoklatan. Tambahkan gula secukupnya. Setelah itu, teh siap dinikmati.
Teh daun sukun insyaallah sangat bermanfaat untuk membantu mengobati sakit diabetes, asam urat, gagal ginjal, darah tinggi, inflamasi, jantung, dan kolesterol. Hal ini karena di dalam daun sukun mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya flavonoid, sitosterol, riboflavin, saponin, polifenol, asetilcolin, dan tanin.
Bagi sahabat yang ingin memesan Teh Daun Sukuk Laasyaka, silakan WA ke 085-7010-73737. Sahabat yang beralamat di Jogja pesanan akan diantarkan ke alamat (free ongkir). Bagi sahabat yang beralamat di luar Kota Jogja, pesanan akan dikirim melalui Pos, JNE, Wahana, atau lainnya.
Bagi sahabat yang ingin memesan Teh Daun Sukuk Laasyaka, silakan WA ke 085-7010-73737. Sahabat yang beralamat di Jogja pesanan akan diantarkan ke alamat (free ongkir). Bagi sahabat yang beralamat di luar Kota Jogja, pesanan akan dikirim melalui Pos, JNE, Wahana, atau lainnya.
Demikian tulisan pendek tentang Teh Daun Sukun ini semoga bermanfaat bagi kita bersama.
Baru tahu ada teh daun sukun Pak. Khasiatnya yahud ya :)
BalasHapusIya, Mbah Wahyu Widyaningrum, banyak sekali zat yang bermanfaat bagi kesehatan dalam daun sukun, maka dibuatlah teh agar lebih mudah dalam mengambil manfaatnya.
HapusWah, bisa juga buat kesehatan ya, Pak.
BalasHapusOh,ya pak, kalau dimakan sama es bisa juga kan ?
Bagi yang tidak sakit, tentu menikmati teh daun sukun ini untuk kesehatan, Mas Andi Nugraha.
HapusOhya, bila ingin menikmati dengan es, tentu tidak masalah, Mas, yang penting tehnya sudah benar-benar menyatu dengan airnya baru setelah itu dikasih es agar lebih seger dalam meminumnya.
info baru nih pak, daun sukun bisa dijadikan teh....
BalasHapuskreatif deh
Iya, Bu Monda, semoga dengan demikian dapat lebih mudah mengambil manfaat dari daun sukun. Makasih banyak ya, Bu, telah singgah kemari.
HapusPenjualannya baru terbatas nggih pak? Mksdnya blm ada di toko obat atau swalayan...
BalasHapusKebanyakan memang baru via online, Mbak Sulis (Bunda Raka-Alya), tapi di Apotek UGM, Jl. Prof. Dr. Sardjito sudah ada kok, Mbak, saya yang mengantar ke sana.
Hapusbaru tau mas, daun sukun berkhasiat juga untuk kesehatan,
BalasHapuslebih praktis tinggal seduh
Iya, Mas, ternyata daun sukun sangat bermanfaat bagi kesehatan, dan teh daun sukun ini cara praktis untuk memanfaatkannya.
HapusIni yg waktu itu pernah diposting jg ya Pak. Daun sukun. Sekarang mau mulai yg herbal drmh, mau tanam2. Tapi yg ini praktis yaaa, mudah jadinya
BalasHapusBetul sekali, Mbak Uci. Semoga semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya ya, Mbak.
Hapusobat herbal dalam bentuk teh yang lebih enak untuk dinikmati ya pak
BalasHapusIya, Mbak Evrinasp, dengan demikian manfaat daun sukun lebih mudah dirasakan.
Hapusbaru tau saya kalau ada teh terbuat dari daun sukun, ternyata juga ada manfaatnya. makasih infonya..
BalasHapusBetul sekali, Mas Alul, teh yang terbuat dari daun sukun ini adalah cara yang praktis untuk mengambil manfaat yang banyak yang ada dalam daun sukun. Makasih banyak atas kunjungannya ya, Mas.
HapusAku baru tahu pa tentang teh Daun sukun ini.
BalasHapusteh daun sukun ini kalo diseduh tanpa gula, rasanya seperti apa pak? apa seperti teh biasanya, atau ada rasa lainnya?
BalasHapus