![]() |
Penulis, Akhmad Muhaimin Azzet, saat mengisi pengajian di RM Selaras, Tempelsari. |
Dunia ini dihuni oleh empat macam golongan manusia sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:
“Dunia dihuni empat ragam manusia. Pertama, seorang hamba diberi Allah harta kekayaan dan ilmu pengetahuan lalu bertakwa kepada Rabbnya, menyantuni sanak keluarganya dan melakukan apa yang diwajibkan Allah atasnya maka dia berkedudukan paling mulia.
Kedua, seorang yang diberi Allah ilmu pengetahuan saja, tidak diberi harta, tetapi dia tetap berniat untuk bersungguh-sungguh. Sebenarnya jika memperoleh harta dia juga akan berbuat seperti yang dilakukan rekannya (kelompok yang pertama). Maka pahala mereka berdua ini adalah (kelompok pertama dan kedua) sama.
Ketiga, seorang hamba diberi Allah harta kekayaan, tetapi tidak diberi ilmu pengetahuan. Dia membelanjakan hartanya dengan berhamburan (foya-foya) tanpa ilmu (kebijaksanaan). Ia juga tidak bertakwa kepada Allah, tidak menyantuni keluarga dekatnya, dan tidak mempedulikan hak Allah. Maka dia berkedudukan paling jahat dan keji.
Keempat, seorang hamba yang tidak memperoleh rezeki harta maupun ilmu pengetahuan dari Allah lalu dia berkata seandainya aku memiliki harta kekayaan maka aku akan melakukan seperti layaknya orang-orang yang menghamburkan uang, serampangan, dan membabi-buta (kelompok yang ketiga), maka timbangan keduanya sama.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Dari hadis Nabi Saw. sebagaimana tersebut, menjadi jelas bagi kita bahwa kekayaan adalah hal yang sangat baik apabila kita manfaatkan dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Inilah pandangan positif yang semestinya menjadi semangat bagi kita untuk meraih kekayaan.
Dengan demikian, ketika kita meraih kekayaan yang kita inginkan, pandangan positif kita terhadap kekayaan itu menjadi pengingat bagi kita agar kekayaan tidak melalaikan kita dari-Nya.
Semoga kita mendapatkan kekayaan dan ilmu dari Allah Swt., menjadi hamba yang bertakwa, berbuat baik kepada keluarga dan sesama. Aamiin…
Salam dari Jogja,
Akhmad Muhaimin Azzet
Dari keempat kelompok itu, entahlah saya ada di kelompok yang mana? Semoga aja ada di kelompok satu atau dua.
BalasHapusSemoga kita senantiasa dalam pertolongan Allah Ta'ala.
HapusTerima kasih Mas selalu mengingatkan hal-hal yang sarat dengan ilmu agama. Menjadi semacam pencerahan bagi hidup saya.
BalasHapusSemoga saja saya pribadi ada di salah satu pada 2 golongan teratas.
Salam,
Sama-sama nggih, Pak. Semoga kita senantiasa dalam kebaikan dan keberkahan dari Allah Swt. Salam dari Jogja.
Hapusbermanfaat, sekaligus mengingatkan....
BalasHapusThank you for sharing
Alhamdulillaah....
HapusTerima kasih juga kunjungannya ini ya.